Diperbarui:Maret 29, 2025

Apa Itu Swap Forex: Panduan untuk Pemula

Waktu Membaca:5min
Apa Itu Swap Forex: Panduan untuk Pemula

Kami meluncurkan serangkaian artikel yang akan berguna bagi semua kalangan, mulai dari pemula hingga tingkat lanjut, karena memahami dasar-dasar tidak pernah kehilangan kepentingannya. Semua orang tahu bahwa Forex adalah pasar di mana trader membeli dan menjual mata uang. Pernahkah Anda bertanya-tanya apa lagi yang perlu Anda pelajari? Hari ini adalah kesempatan Anda untuk memahami biaya overnight, karena ini adalah salah satu aspek penting dalam trading. Sayangnya, rollover rates (biaya swap) masih sering disalahpahami. Kami telah menyiapkan panduan ini untuk menjelaskan setiap detail yang bisa mempengaruhi keputusan trading Anda dengan mudah. Mari kita mulai. Kami berjanji, ini tidak akan sulit dipahami.

Apa itu Swap?

Secara sederhana, jika Anda mempertahankan posisi trading lebih dari satu hari, sejumlah kecil uang akan ditambahkan atau dikurangi dari akun Anda. Biaya ini disebut rollover (swap), dan diterapkan saat Anda trading menggunakan leverage.

Mengapa Swap ada?

Biaya pendanaan overnight sudah ada sejak lama, awalnya diciptakan untuk mempermudah transaksi komoditas, terutama untuk meningkatkan jumlah aset dan kewajiban. Anda tidak perlu melakukan tindakan khusus karena setiap broker otomatis menghitung dan menerapkan biaya ini ke akun klien. Saat terjadi perbedaan suku bunga antara dua mata uang dalam suatu pair, swap akan muncul. Bank dan lembaga keuangan menetapkan suku bunga ini untuk mengatur ekonomi, dan trader secara otomatis merasakan dampaknya saat mempertahankan posisi ke hari berikutnya. Karena itu, biaya overnight harus diperhitungkan dalam strategi trading agar tidak mengalami biaya yang tak terduga. Memahami biaya rollover ibarat memahami detail kecil dalam sebuah kontrak—itulah yang membedakan trader biasa dengan trader yang terinformasi dengan baik.

Contoh:

Berikut contoh yang paling jelas. Misalnya Anda membuka posisi NZD/CHF (Dolar Selandia Baru/Franc Swiss) dan mempertahankan posisi tersebut overnight.

  • Suku bunga Selandia Baru: 5.50%
  • Suku bunga Swiss: 1.25%
  • Ukuran posisi: 1 lot standar (100.000 NZD)
  • Jumlah malam: 2

 

Skenario 1: Swap positif (keuntungan)

Trader membeli NZD dan menjual CHF. Karena suku bunga NZD lebih tinggi dari CHF, ia mendapatkan swap positif.

Perhitungan:

Swap = (100 000 x (5,50% - 1,25%)) / 365 x 2  = $23,28 (dikreditkan)

Kesimpulan: Trader mendapat keuntungan $23 hanya dari mempertahankan posisi tersebut.

 

Skenario 2: Swap negatif (kerugian)

Sekarang, trader menjual NZD dan membeli CHF. Karena mata uang yang dijual memiliki suku bunga lebih tinggi, maka terjadi swap negatif.

Perhitungan:

Swap = (100 000 x (1,25% - 5,50%)) / 365 x 2  = - $23,28 (dipotong)

Kesimpulan: Trader mengalami kerugian $23 karena swap negatif.

 

Jangan khawatir jika Anda lupa detailnya, karena ini sangat mudah. Segera praktikkan informasi ini, buatlah contoh sendiri, dan hitung lagi. Jadi, kita telah memahami bahwa ada swap positif dan negatif:

  • Positif—uang dikreditkan ke akun Anda. Broker membayar Anda karena mempertahankan posisi overnight.

  • Negatif—uang dikurangi dari akun Anda. Dalam hal ini, Anda membayar karena mempertahankan posisi overnight.

Sekarang jelas, bukan? Ini seperti ayunan finansial yang harus selalu diperhatikan. Biasanya, ada tabel di MetaTrader pada tab "Trading," di mana Anda bisa melihat nilai swap setiap pair. Memahami jenis swap yang berlaku penting untuk mengelola biaya trading sambil meningkatkan profitabilitas. Ini adalah dasar yang tidak boleh diabaikan.

Bagaimana Swap Bekerja?

Trader yang bertransaksi dalam jangka pendek (scalper atau day trader) biasanya tidak memperhatikan swap karena mereka tidak menahan posisi lebih dari satu hari. Tetapi untuk trader jangka panjang (position trader), swap bisa sangat mempengaruhi profitabilitas transaksi. Jadi, Anda tidak bisa mengabaikannya. Bisakah swap dikendalikan? Tentu bisa, jika Anda mengetahui caranya. Kami siap menjelaskannya lebih lanjut.

Bagaimana Cara Menghindari atau Mengurangi Swap?

Berikut beberapa saran praktis untuk mengurangi biaya swap:

1. Pilih broker dengan swap rendah—beberapa perusahaan menawarkan opsi bebas swap (Swap-Free).

2. Tutup posisi sebelum akhir hari perdagangan. Swap tidak berlaku untuk trading intraday.

3. Gunakan strategi "carry trade", di mana Anda bisa mendapatkan keuntungan dari perbedaan suku bunga dengan memilih pair dengan swap positif.

Kesalahan Umum Saat Mengelola Swap

  • Mengabaikan triple swap—tidak memperhitungkan triple swap setiap hari Rabu.
  • Overleveraging—posisi terlalu besar menyebabkan biaya tinggi jika swap negatif.
  • Kurang riset—selalu riset terlebih dahulu sebelum trading.
  • Salah memahami akun bebas swap (akun Islami)—ini adalah akun halal khusus Muslim yang bebas bunga.
  • Mempertahankan posisi negatif jangka panjang tanpa sadar.

Jangan meremehkan kesalahan ini. Swap dapat secara diam-diam mengurangi profit Anda.

Tentang Swap-Free

Ada akun bebas swap, tidak hanya khusus untuk Muslim, tetapi juga trader jangka panjang yang ingin menghindari biaya tambahan. Pelajari ketentuan broker dengan seksama sebelum memilih jenis akun ini.

Jenis Swap Lainnya

Currency Interest Rate Swap

Pertukaran mata uang dengan kewajiban membayar bunga satu sama lain.

Credit Default Swap (CDS)

Semacam asuransi yang melindungi investor jika pihak penerbit obligasi gagal membayar hutang.

Overnight Swap

Pertukaran mata uang antarbank jangka pendek, biasanya untuk satu malam.

Kesimpulan

Swap adalah biaya memindahkan posisi ke hari berikutnya, namun juga bisa menjadi alat trading tambahan. Anggap saja seperti angin finansial—jika Anda mengatur strategi dengan tepat, swap bisa membantu, bukan menghambat Anda. Latihlah cara menghitungnya, pantau transaksi Anda, dan coba berbagai strategi untuk memahami dampaknya terhadap hasil trading Anda. Dengan pengalaman, swap bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Anda.